Mahasiswa UMBY jadi Technopreneur memanfaatkan WEB

 Technopreneur (teknopreneur) menjadi trending topic dalam wacana bisnis era digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bahkan memiliki program "Menuju Seribu Teknopreneur".

Berikut ini ulasan tentang pengertian technopreneur.


1. Pengertian Technopreneur

    Secara bahasa, teknopreneur adalah pengusaha teknologi; wirausaha teknologi (KBBI). Webster Dictionary mendefinisikan sebagai seorang technopreneur sebagai seorang entrepreneur yang melibatkan teknologi tinggi dalam bisnisnya. (an entrepreneur involved with high technologi).

    Masih menurut kamus Merriam-Webster, technopreneur adalah gabungan "technology" dan "entrepreneur". Entrepreneur adalah pengusaha atau wiraswasta, yaitu orang yang memiliki usaha sendiri dan mengelola usahanya sendiri dengan ide atau konsep yang baru.

    Wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur pemodalan operasinya (KBBI).


2. Pemanfaatan Teknologi

    Seseorang Technopreneur selalu berusaha mencari cara baru untuk meningkatkan utilitas sumber daya yang ada secara efisien. sebagaimana entrepreneur pada umumnya, technopreneur adalah pencipta pekerjaan dan bukan pencari kerja. 

    Oleh karena itu, WEB dapat dimanfaatkan seorang technopreneur dalam mencari para pekerja atau menjual barang nya agar lebih mudah ter-publish ke masyarakat luas. Dengan adanya website dapat diharapkan mempermudah technopreneur dalam mengembangkan idenya.

3. Unsur-unsur penunjang Technopreneur

    Unsur-unsur penunjang technopreneur antara lain faktor soft skillyang dianggap penting bagi seseorang untuk berhasil dalam melewati fase start-up bisnis. Fase Start-Up bisnis dianggap sebagai fase awal yang sangat menentukan keberanian dalam mengimplementasikan spirit technopreneur.

    Keterampilan soft skill dan hard skill  yang dibutuhkan dalam melakukan start-up bisnis adalah:

1. Kemampuan Komunikasi

2. Aspek Keteknikan

3. Pembuatan Bisnis Plan

4. Keterampilan Teknis

5. Memanajemen dan Memotivasi Orang

    Pengalaman yang bisa membantu technopreneur dalam melakukan start-up bisnis adalah:

1. Mengikuti Proyek Bisnis

2. Mengikuti Training

3. Public Speaking

4. Mengorganisasi Event 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Wi-Fi, Pengertian dan Perkembangannya Wi-Fi

Tukang Plafon Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji

Pengertian dan Tahapan SDLC